Wisata sambil uji adrenalin
Wisata Pulau Tidung yang berbasis masyarakat kian berkembang, rumah-rumah penduduk disulap menjadi homestay yang sebagian besar sudah difasilitasi AC, tempat ibadah (masjid) yang luas dan nyaman, Pusat Kesehatan Masyarakat, kantor pelayanan masyarakat juga tersedia outlet-outlet yang menjual merchandise khas pulau tidung.
Dengan biaya yang relatif murah wisatawan sudah dapat berpetualang menikmati exotisnya alam Pulau Tidung, kuliner khas pulau dan banyak lagi pengalaman-pengalaman yang berkesan.
Pulau Tidung yang terdiri dari Tidung Besar dan Tidung Kecil (tak berpenghuni) yang dihubungkan oleh jembatan panjang ini terletak di Kepulauan Seribu Selatan bagian barat, dengan jarak tempuh kurang lebih 2 jam perjalanan dari Muara Angke dengan kapal penumpang.
Pulau Tidung Besar dan Pulau Tidung Kecil dihubungkan dengan sebuah jembatan bertiang beton yang panjangnya kurang lebih 700 meter dikenal oleh masyarakat dengan nama Jembatan Cinta. Pengunjung dapat menyusurinya dengan bersepeda atau jalan kaki sambil menikmati pemandangan terumbu karang dengan beraneka ragam habitatnya dari sisi kiri dan kanan jembatan, bahkan di jembatan ini pengunjung dapat menguji adrenalin dengan melompat dari ketinggian sekitar 7 meter, wuih seru!!,tak lupa juga berbagai macam pilihan permainan seperti banana boat, berselancar,dll.
Wisata Pulau Tidung kini menjadi trend-setter wisata-wisata di Kepulauan Seribu, bahkan wisata Pulau Tidung boleh dibilang bisa bersaing dengan wisata-wisata di Kepulauan Seribu yang lebih dahulu ada. Masyarakat pulau tidung juga terkenal dengan keramahannya menyambut wisatawan yang datang.
Terbukti banyaknya wisatawan lokal maupun manca negara yang terus berdatangan ke Pulau Tidung seperti air laut yang tak pernah surut. Disaat weekend dan hari libur nasional wisatawan di Pulau Tidung bisa mencapai ratusan bahkan ribuan orang jumlahnya.
Terbukti banyaknya wisatawan lokal maupun manca negara yang terus berdatangan ke Pulau Tidung seperti air laut yang tak pernah surut. Disaat weekend dan hari libur nasional wisatawan di Pulau Tidung bisa mencapai ratusan bahkan ribuan orang jumlahnya.
Wisata Pulau Tidung yang berbasis masyarakat kian berkembang, rumah-rumah penduduk disulap menjadi homestay yang sebagian besar sudah difasilitasi AC, tempat ibadah (masjid) yang luas dan nyaman, Pusat Kesehatan Masyarakat, kantor pelayanan masyarakat juga tersedia outlet-outlet yang menjual merchandise khas pulau tidung.
Dengan biaya yang relatif murah wisatawan sudah dapat berpetualang menikmati exotisnya alam Pulau Tidung, kuliner khas pulau dan banyak lagi pengalaman-pengalaman yang berkesan.
Para pelancong yang suka tantangan, jangan lewatkan kesempatan berwisata ditempat yang satu ini. Berangkat mulai dari muara angke, naik kapal kayu sambil menikmati angin laut yang segar, melewati beberapa gugusan pulau-pulau kecil dan tiba didermaga pulau tidung yang indah, dan siap untuk mengeksplor wisata alam pulau tidung.
